HOME _.:._ BLOG _.:._ BUSINESS _.:._ PHOTO _.:._ SEARCH

Tuesday, January 13, 2009

79,1 Juta Pohon Telah Tertanam

Sebanyak 79,1 juta pohon telah tertanam di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari satu bulan usai pencanangan Gerakan Nasional Penanaman 100 Juta Pohon untuk memperingati Kebangkitan Nasional.


Menteri Kehutanan MS Kaban berharap, realisasi penanaman bisa melampaui target yang sudah ditetapkan. “Menurut data yang terkumpul sampai 23 Desember lalu, sudah 79,1 juta pohon yang tertanam. Seluruh data baru bisa terkumpul semua bulan Januari atau Februari 2009,” kata Menteri Kehutanan, MS Kaban, di sela-sela penanaman pohon bersama seniman WS Rendra di Depok, pekan lalu.


Ia mengatakan dalam rangka program penanaman pohon tersebut pemerintah menyediakan dua juta bibit pohon untuk setiap provinsi. Sementara kebutuhan bibit lainnya disediakan secara swadaya oleh masyarakat. Menurut Kaban, hal yang terpenting dari gerakan penanaman pohon yang dicanangkan pemerintah adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mau menanam pohon.


Menurut dia, keberhasilan dari program penanaman pohon ini bisa dilihat dari keikutssertaan berbagai tokoh negeri dalam mensosialisasikan pentingnya menanam pohon, termasuk keikutsertaan para seniman dan budayawan. Ia menambahkan fokus dari gerakan penanaman pohon ini sebenarnya dilakukan pada lahan masyarakat yang kosong dan lahan-lahan kritis tentunya. Penanaman pohon di sekitar tempat tinggal masyarakat akan membantu mereka terhindar dari berbagai bencana.


Kaban juga meminta agar pemerintah daerah bisa taat kepada perencanaan tata kota. Maksudnya agar pohon yang sudah ditanam di perkotaan nantinya tidak dikorbankan untuk pembangunan infrastruktur. “Perencanaan tata kota harus diikuti. Tapi perencanaan sendiri harus jelas mulai dari lokasi penanaman pohon, usianya, ukurannya, semua harus diatur jangan sampai asal tebang kalau mau membangun sesuatu,” kata Kaban.


Sementara itu, seniman Rendra menyambut positif pencanangan gerakan menanam pohon 100 juta pohon. Dia mengingatkan menanam pohon sama dengan menyelamatkan bumi. “Selain menyelamatkan mata air, pohon juga menyediakan oksigen untuk kebutuhan kehidupan,” kata Rendra yang terkenal sebagai Si Burung Merak.


Dia mengungkapkan, di sekitar markas teaternya di Depok terdapat mata air yang bisa langsung diminum tanpa dimasak teruji dengan analisa laboratorium. Itu sebabnya dia akan mendorong masyarakat disekitarnya untuk melakukan penanaman agar kesinambungan mata air bisa tetap terjaga.


Selain itu, dia mengatakan, pentingnya menanam pohon bukan semata-mata melihat dari segi investasi bahan baku kayunya, tetapi untuk menyuburkan tanah di sekitar pohon yang ditanam. “Saya harap ulama dapat juga mensosialisasikan agar masyarakat mau menanam di lingkungan rumahnya. Minimal tiga pohon untuk satu rumah,” tambah Rendra.


Menhut Kaban sendiri berharap agar apa yang dilakukan budayawan sekelas WS Rendra dapat diikuti oleh masyarakat lainnya, terutama orang-orang berada yang memiliki tanah kosong di kawasan Bogor, Puncak, Cianjur (Bopuncur). “Saya pikir yang dilakukan Mas Rendra jadi contoh yang sangat layak diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa alangkah baiknya jika lahan-lahan milik masyarakat diperkaya dengan pohon-pohonan dengan nilai sangat luas,” ujar Kaban.

No comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.