WANARISET SAMBOJA
(Diambil dari YAYASAN PENYELAMATAN ORANGUTAN BORNEO (BOS) bekerja sama dengan Departemen Kehutanan RI)
Orangutan adalah satu-satunya kera besar di dunia yang terdapat di Asia. Ada dua jenis orangutan yaitu orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan orangutan Borneo (Pongo pygmaeus). Sekitar 90% orangutan Borneo yang tersebar di pulau Kalimantan ada di wilayah Indonesia, sisanya berada di wilayah Malaysia, meliputi Sabah dan Serawak.
Populasi orangutan Borneo di alam menurut PHVA-IUCN (2004), tersisa sekitar 57.000 di habitat yang terfragmentasi. Ancaman yang dihadapi orangutan adalah adanya alih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit, Hutan Tanaman Industri (HTI), Hak Pengusahaan Hutan (HPH), penebangan liar, pertambangan dan perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan.
Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS atau BOS) Program Regional Kalimantan Timur melalui Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja, turut membantu Departemen Kehutanan dalam upaya merehabilitasi orangutan dari hasil kegiatan penegakan hukum. Salah satu kegiatannya adalah melakukan reintroduksi orangutan Borneo tersebut ke habitat alaminya.
Beberapa tahapan yang harus dilalui orangutan Borneo dalam proses reintroduksi tersebut antara lain:
KARANTINA
Orangutan Borneo setelah diserahkan ke Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja akan periksa kondisi kesehatan dan psokologinya secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menentukan proses rehabilitasi selanjutnya.
SEKOLAH HUTAN
Di sini bayi orangutan Borneo dilatih dan ditingkatkan kemampuannya untuk bertahan hidup di habitat asli dengan memperkenalkan jenis-jenis pakan seperti di habitat alaminya, membuat sarang dan membangkitkan insting dan kepekaan untuk mengenali kondisi lingkungan sekitarnya, seperti kemampuan dalam penjelajahan hutan dan mengenali musuh alami (seperti ular dan satwa pemangsa lainnya).
PULAU ORANGUTAN
Pulau yang khusus dibuat untuk orangutan cacat dan bertujuan memberikan keleluasaan bagi orangutan tersebut untuk belajar sambil bermain di alam terbuka.
HUTAN SINGGAH
Hutan singgah adalah wahana terakhir bagi orangutan di proyek reintroduksi. Pada tahap ini, orangutan biasanya telah siap untuk menjalani proses pelepasliaran ke habitatnya.
PELEPASLIARAN ORANGUTAN
Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan secara cermat, orangutan yang memenuhi syarat diserahkan kembali kepada Departemen Kehutanan melalui Balai KSDA Kalimantan Timur untuk dilepasliarkan di habitat alaminya yang sebelumnya telah di survey dengan seksama menurut peraturan perundangan yang berlaku.
MONITORING DAN EVALUASI ORANGUTAN
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau perkembangan perilaku dan pola jelajah orangutan yang dilepasliarkan serta ancaman di habitat tersebut. Yayasan BOS turut melakukan hal ini sebagai tanggung jawab moral dan sebagai media observasi dan penelitian bagi kepentingan konservasi orangutan dan habitatnya, termasuk orangutan hasil pelepasliaran. Dalam pelaksanaannya Yayasan BOS Program Regional Kalimantan Timur bekerja sama dengan banyak pihak. Hasil monitoring selama ini, memperlihatkan orangutan yang telah dilepasliarkan dapat bertahan hidup dan berkembangbiak di alam bebas.
RESCUE (PENYELAMATAN)
Yayasan BOS Program Regional Kalimantan Timur bekerjasama dengan pihak lain juga melakukan kegiatan rescue (penyelamatan) dan translokasi orangutan liar yang masuk ke areal perkebunan milik masyarakat dan perusahaan. Selain itu juga gencar melakukan kampanye pelestarian orangutan Borneo baik di sekolah-sekolah ataupun masyarakat umum.
SUAKA BERUANG MADU
Selain program reintroduksi orangutan, di Samboja Lestari juga terdapat Suaka Beruang Madu berasal dari hasil penyitaan yang dilakukan oleh Balai KSDA Kalimantan Timur maupun penyerahan langsung oleh masyarakat dan akhirnya dititipkan untuk dirawat di suaka ini.
----------------------------------------------------------------------------------------
DUKUNGAN ANDA KUNCI KESUKSESAN BERSAMA
Informasi Bank
Account No. : 532.8797
Acc. Name : Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo
Bank : BNI
Branch : Jl. R.S. Fatmawati Blok 115,
D III Cilandak, South Jakarta, 12430
SWIFT CODE : BNINIDJAFMI
-
---------------------------------------------------------------------------------------
Office :
l Kantor Pusat
CICO
Jl. Tumenggung Wiradiredja No. 216 Cimahpar
Bogor 16155 – West Java, Indonesia
Tel. +62 251 661 023 / 661 128
Fax. +62 251 660 919
e-mail: bos_komunikasi@orangutan.or.id
l Program Regional Kalimantan Timur
Proyek Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja,
Program Samboja Lestari dan Samboja Lodge
Jl. Balikpapan-Handil RT.01 Km.44 Margomulyo
Samboja 75273 – East Kalimantan, Indonesia
Tel. +62 542 707 0485 / 702 3600
Fax. +62 542 413 069