HOME _.:._ BLOG _.:._ BUSINESS _.:._ PHOTO _.:._ SEARCH

Wednesday, June 24, 2009

CO2 Bisa Diubah Menjadi Metanol

Ilmuwan dari Institut Bioengineering dan Nanoteknologi (IBN) Singapura mengaku berhasil membongkar potensi karbon dioksida (CO2) dengan mengubahnya menjadi produk yang lebih bermanfaat bagi manusia. Gas rumah kaca itu diproses dengan sedikit memanfaatkan energi dibanding metode yang ada sebelumnya untuk menghasilkan metanol.


Dalam jurnal kimia internasional Angewandte Chemie, sejumlah ilmuwan IBN melaporkan bahwa dengan menggunakan katalisis organo (organokatalisis) mereka mengaktifkan karbon dioksida dalam sebuah proses yang ringan yang tak beracun untuk menghasilkan metanol. Metanol adalah bahan bakar yang biasa dipakai industri serta biofuel yang bersih.


Organokatalisis adalah katalisis yang terdiri dari unsur-unsur non-logam yang ditemukan dalam senyawa organik. NHC (N-heterocyclic carbenes) seperti Imes adalah bentuk organokatalisis yang stabil dan mudah disimpan. Mereka tidak mengandung logam berat berbahaya dan bisa diproduksi dengan mudah tanpa perlu biaya besar.


Para ilmuwan membuat karbon dioksida bereaksi dengan menggunakan NHC – sebuah organokatalisis baru. Berbeda dengan katalis logam berat yang mengandung racun dan unsur yang tidak stabil, NHC justru stabil, bahkan dalam kondisi adanya oksigen. Oleh karena itu, reaksi NHC dengan karbon dioksida bisa terjadi dalam suhu kamar di udara yang kering.


Para ilmuwan IBN juga memperlihatkan bahwa butuh sejumlah kecil NHC untuk menginduksi karbon dioksida menjadi aktif dalam reaksi tersebut. “NHC memperlihatkan potensi yang luar biasa untuk mengaktifkan dan memfiksasi karbon dioksida. Hasil karya kami bisa memberi sumbangan terhadap transformasi ekses karbon dioksida di lingkungan menjadi produk bermanfaat seperti metanol,” ujar Senior Lab Officer IBN, Siti Nurhanna Riduan. Siti tengah menyelesaikan program Ph.D. dari IBN, salah satu lembaga riset A*STAR (Agency for Science, Technology and Research) Singapura.


Hidrosilane, kombinasi silika dan hidrogen, ditambahkan ke NHC sebagai bahan aktivasi karbon dioksida, dan produk dari hasil reaksi bahan tersebut diubah menjadi metanol dengan cara menambahkan air melalui hidrolisis.


Yugen Zhang Ph.D. – ketua tim IBN dan Kepala Riset Ilmuwan – menjelaskan “Hidrosilane memberikan hidrogen, yang mengikat karbon dioksida dalam reaksi reduksi. Reduksi karbon dioksida ini secara efisien dikatalisis oleh NHC bahkan pada suku kamar. Metanol bisa dengan mudah diperoleh dari produk reaksi karbon dioksida. Berdasarkan hasil riset kami sebelumnya terhadap NHC juga memperlihatkan aplikasinya yang beragam sebagai antioksidan yang kuat untuk memerangi penyakit degeneratif, dan sama efektifnya sebagai katalis dalam mengubah gula menjadi bahan bakar alternatif. Sekarang ini kami telah memperlihatkan NHC bisa juga diterapkan dan berhasil untuk mengubah karbon dioksida menjadi metanol, yang membantu untuk mengurangi gas yang sangat melimpah di lingkungan.”


Selama ini, berbagai upaya untuk mengurangi gas karbon dioksida menjadi produk yang bermanfaat selalu membutuhkan input energi yang lebih besar serta waktu reaksi yang lebih panjang. Selain itu, mereka juga butuh transisi katalis logam, yang ternyata tidak stabil dalam kondisi adanya oksigen serta berbiaya sangat mahal. Riset yang saat ini sedang dilakukan IBN bertujuan untuk menemukan berbagai alternatif murah pembuatan reagen hidrosilane, sehingga produksi metanol bisa jauh lebih murah untuk diproduksi secara massal.


“Di IBN kami sedang melakukan inovasi pencarian metode efektif untuk menghasilkan bahan bakar yang bersih dengan menggunakan kimia yang ramah lingkungan serta nanoteknologi. Dalam menghadapi polusi terhadap lingkungan, pemanasan global dan meningkatnya permintaan bahan bakar fosil yang makin menyusutkan cadangan minyak bumi, kami berharap dapat memberikan energi alternatif yang layak dan operasional untuk industri, serta cara efektif untuk mengurai dan mengubah karbon dioksida,” papar Direktur Eksekutif IBN, Jackie Y. Ying Ph.D.

No comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.