HOME _.:._ BLOG _.:._ BUSINESS _.:._ PHOTO _.:._ SEARCH

Thursday, January 15, 2009

Sekilas Tentang Rabies

Semua hewan berdarah panas rentan dengan rabies. Penyakit rabies secara alami terdapat pada bangsa anjing, kucing, kelelawar, dan karnivora liar. Masa inkubasi adalah waktu antara penggigitan sampai timbulnya gejala penyakit. Masa inkubasi penyakit Rabies pada anjing dan kucing kurang lebih 2 minggu (10 hari – 14 hari). Pada manusia 2-3 minggu dan paling lama 1 tahun.


Perjalanan penyakit Rabies pada anjing dan kucing dibagi dalam 3 fase (tahap):

  1. Fase Prodormal : Hewan mencari tempat dingin dan menyendiri, tetapi dapat menjadi lebih agresif dan nervus, pupil mata meluas dan sikap tubuh kaku (tegang). Fase ini berlangsung selama 1-3 hari. Setelah fase Prodormal dilanjutkan fase Eksitasi atau bisa langsung ke fase Paralisa.
  2. Fase Eksitasi : Hewan menjadi ganas dan menyerang siapa saja yang ada di sekitarnya dan memakan barang yang aneh-aneh. Selanjutnya mata menjadi keruh dan selalu terbuka dan tubuh gemetaran, selanjutnya masuk ke fase Paralisa.
  3. Fase Paralisa : Hewan mengalami kelumpuhan pada semua bagian tubuh dan berakhir dengan kematian.


Tanda-tanda Rabies pada Hewan

Pada anjing dan kucing, penyakit rabies dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu bentuk diam (Dumb Rabies) dan bentuk ganas (Furious Rabies).


Dumb Rabies

  • Terjadi kelumpuhan pada seluruh bagian tubuh.
  • Hewan tidak dapat mengunyah dan menelan makanan, rahang bawah tidak dapat dikatupkan dan air liur menetes berlebihan.
  • Tidak ada keinginan menyerang atau menggigit.

Hewan akan mati dalam beberapa jam.


Furious Rabies

  • Hewan menjadi agresif dan tidak lagi mengenal pemiliknya.
  • Menyerang orang, hewan, dan benda-benda yang bergerak.
  • Bila berdiri sikapnya kaku, ekor dilipat diantara kedua paha belakangnya.
  • Anak anjing menjadi lebih lincah dan suka bermain, tetapi akan menggigit bila dipegang dan akan menjadi ganas dalam beberapa jam.


Tanda-tanda Rabies pada Manusia

  • Rasa takut yang sangat pada air, dan peka terhadap cahaya, udara, dan suara.
  • Airmata dan air liur keluar berlebihan.
  • Pupil mata membesar.
  • Bicara tidak karuan, selalu ingin bergerak dan nampak kesakitan.
  • Selanjutnya ditandai dengan kejang-kejang lalu lumpuh dan akhirnya meninggal dunia.


Tindakan Terhadap Hewan

Anjing, kucing dan kera yang menggigit manusia atau hewan lainnya harus dicurigai menderita rabies. Terhadap hewan tersebut harus diambil tindakan sebagai berikut:

  • Bila hewan tersebut adalah hewan peliharaan atau ada pemiliknya, maka hewan tersebut harus ditangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan setempat untuk diobservasi selama 14 hari. Bila hasil observasi negatif rabies maka hewan tersebut harus mendapat vaksinasi rabies sebelum diserahkan kembali kepada pemiliknya.
  • Bila hewan yang menggigit adalah hewan liar (tidak ada pemiliknya) maka hewan tersebut harus diusahakan ditangkap hidup dan diserahkan kepada Dinas Peternakan setempat untuk diobservasi dan setelah masa observasi selesai hewan tersebut dapat dimusnahkan atau dipelihara oleh orang yang berkenan, setelah terlebih dahulu diberi vaksinasi rabies.
  • Bila hewan yang menggigit sulit ditangkap dan terpaksa harus dibunuh, maka kepala hewan tersebut harus diambil dan segera diserahkan ke Dinas Peternakan setempat untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.


Tindakan Terhadap Manusia

1. segera cuci luka gigitan dengan air bersih dan sabun atau detergen selama 5-10 menit kemudian bilas dengan air yang mengalir, lalu keringkan dengan kain bersih atau kertas tissue.

2. Luka kemudian diberi obat luka yang tersedia (misalnya obat merah) lalu dibalut longgar dengan pembalut yang bersih.

3. Penderita atau korban secepatnya dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.


Tindakan Terhadap Hewan Peliharaan

  1. Menempatkan hewan peliharaan dalam kandang yang baik dan sesuai dan senantiasa memperhatikan kebersihan kandang dan sekitarnya.
  2. Menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan memberikan makanan yang baik, pemeliharaan yang baik dan melaksanakan Vaksinasi Rabies secara teratur setiap tahun ke Dinas Peternakan atau Dokter Hewan Praktek.
  3. Memasang rantai pada leher anjing bila anjing tidak dikandangkan atau sedang diajak berjalan-jalan.

No comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.